5+ Rahasia Sukses Suami Istri Pasca Menikah Agar Terwujud Keluarga SAMAWA | LDII QHJ -->

Official Blog Lembaga Dakwah Islam Indonesia

01 January 2022

5+ Rahasia Sukses Suami Istri Pasca Menikah Agar Terwujud Keluarga SAMAWA

Menuju keluarga sakinah dalam Islam memang sangat sulit diterapkan saat ini, bisapun butuh pendirian kedua pasangan yang kokoh karena dunia saat ini serba canggih, dan ini merupakan salah satu faktor penyebab gaduh dan menjadikan penyakit keluarga sakinah mawaddah warahmah masa kini, seperti sosial media, facebook, line, whatsup dan lain-lainnya. Kalo dulu keluarga hanya dipengaruhi oleh faktor maisah saja, namun sekarang tidak lagi, banyak pasangan pasca menikah terpengaruh dengan dunia internet dan terjadi kegaduhan antara mereka, namun begitu masalah kecukupan maisah bukan menjadi satu-satu jalan penyelesaian masalah rumah tangga mereka yang tidak akur.

#Pengertian Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah (Samawa)

Makna sederhana dari keluarga sama adalah harmonis dalam kalimat lain  hidup keluarga yang tentram, tenang, nyaman dan damai. Dalam kehidupan sehari-hari pengertian harmonis ini disebut juga dengan samawa. Namun secara lafal, sakinah adalah tentram, aman, damai, sedangkan Mawadah artinya cinta dan harapan, dan terakhir lafat mawadah artinya kasih sayang (Ar-Rum ayat 21). Jadi menurut hemat saya, keluarga samawa adalah keluarga yang harmonis.

Menjalani hidup berkeluarga yang tenang, bahagia, tentram menuju SAMAWA perlu pembelajaran dan fokus, artinya pasangan suami istri yang baru menikah harus saling belajar memahami kondisi masing-masing dan bersama-sama menyempurnakannya semaksimal mungkin mengingat manusia tidak ada yang sempurna 100% dan antara suami istri tetap ada kekurangannya. Untuk itu, jika sang suami belum punya maisah mapan maka sang istri tidak memarahinya namun harus memberikan motivasi mencari maisah agar muncul keajaiban mendapatkan pekerjaan dan hasil yang diinginkan. kejadian itu, sang istri bukan menjadikan alasan untuk tidak ta'at kepada suaminya atau bahkan alasan untuk khulu' hanya gara-gara masalah maisah suami belum mapan.

Disebagian lagi, masalah keluarga bukan dari faktor ekonomi, contohnya banyak artis yang kaya raya pisah dengan pasangan halalnya. Masalah keluarga merupakan masalah yang rumit bahkan saking rumitnya masalah kelaurga yang berada pada titik puncak masalah tidak bisa diselesaikan dengan damai, banyak kejadian ini dengan membawa pihak kepolisisan hanya ingin cerai dengan pasangan halalnya. Dilema bukan masalah keluarga itu! _^^_

Lalu apa yang harus diperhatikan, kita kembalikan kemasing-masing qodarnya, artinya hak dan kewajiban masing-masing pasangan.

Baca juga: Hak dan Kewajiban Pasangan Suami Isteri dalam Agama Islam
Berikut ini akan saya share tentang tips membentuk hidup pasangan suami istri agar tetap harmonis menuju sakinnah mawadah warahmah.

1. Jagalah Selalu Shalat 5 Waktu, Sebab Ada Do'a Selamat dan Barokah Disana

Keluarga sakinah dalam islam bisa dibangun dengan menjaga shalat 5 waktu. Didalam doa-doa dalam rukun sholat menjadi faktor utama ketentraman, seperti pada doa tahiyat awal maupun akhir minta keselamatan seperti keluarganya Nabi Muhammad dan Ibrahim. Kedua nabi ini doa selamatnya selalu bersamaan setiap ada solawat Nabi maka juga ada Ibrahim, keluarga Nabi Ibrahim diikut sertakan ke doa ini sebab begitu harmonisnya di keluarga besar Nabi Ibrahim.

Disadari atau tidak, saat seseorang setelah menyelesaikan shalat 5 waktu maka hati terasa lebih tenang dan tentram, gunakan waktu setelah shalat ini untuk doa-doa yang baik seperti minta hidup keluarga yang bermasalah ada jalan keluarnya dll, yakinlah doa itu akan segera terijabah.

2. Pelajari Ilmu Ientang Islam Dengan Cara Mengaji

Pasangan suami istri akan harmonis jika dikeduanya banyak mengetahui ilmu agama islam, meskipun terwujudnya keluarga harmonis tergantung dari pihak lelakinya namun jika pasangannya yakni istri tidak mengerti kewajiban terhadap suami maka akan sulit menyatukan pemikiran mereka, terkadang disnii menjadi masalah utama sang istri minta gugat cerai. Ingat! seberapapun masalah keluarga bisa diselesaikan baik-baik secara syar'i, jalan dengan pisah adalah jalan yang tidak baik.

Apalagi keadaan pasangan suami istri yang terlanjur terdapat masalah, maka salah satu jalan yang tepat adalah ada pihak ketiga yang memberi masukkan tentang ilmu agama Islam, seperti apa kewajiban seorang suami terhadap istri, kewajiban istri terhadap suami, dan kewajiban bersama antara suami dan istri. Dari banyak kasus, istri lebih sulit dinasehati oleh suaminya yang sedang dalam keadaan saling bermasalah. Untuk itu, memahamkan diri baik suami dan istri pada ilmu agama dari pihak ketiga, itu jauh lebih baik menuju keluarga harmonis. Banyak tauladan tata cara islami dalam kehidupan sehari-hari untuk membentuk keluarga dan jati diri yang tenang dan tentram.

3. Sesering Mungkin Mengucapkan Kata-kata Cinta Kepada Pasangan

Mereka yang hingga kekal menjalani keluarga hingga tua karena bisa menjaganya dengan kata-kata cinta, sederhana memang namun sangat berdampak luar biasa. Untuk itu, ucapkanlah kata-kata cinta pada saat yang tepat seperti saat akan makan bersama dengan pasangan, saat akan istirahan tidur malam dan waktu lainnya yang tepat. kata-kata ini ampuh menjaga keluarga yang tetap harmonis, jika penasaran! Cobalah.. dan buktikan hasilnya _^^_

4. Berikan Kejutan dan Hadiah-Hadiah Kecil kesukaan Pasangan Kamu

Memberikan kejutan dan hadiah tidak harus yang mewah dan besar nilainya, namun yang kecil-kecilan dan sederhana juga dapat menjalin hubungan keluarga yang harmonis, seperti saat pulang kerja, suami ata istri membawakan makanan kesukaannya, pasangan akan sangat bahagia dengan hal itu karena selalu diperhatikan.

5. Jauhi Membanding-bandingkan Pasangan Kamu

Jangan pernah membandingkan pasangan kamu dengan siapapun, termasuk ibu atau ayahnya. Hal ini memang sepele namun dampak negatifnya sangat luar biasa dan dapat memicu munculnya ketidakharmonisan antara suami dan istri, seperti membandingkan masakan istri dengan hasil masakan ibunya dan lain-lain, begitupun sebaliknya membandingkan ketegasan suami dengan ketegasan ayahnya.

6. Luangkan Waktu Untuk Keluarga

Moment ini yang sering dilupakan oleh pasangan suami istri yang sudah lama menjalani hidup bersama, mereka ada anak-anak, sehingga moment berkumpul bersama sering dilupakan karena padatnya pekerjaan. Momen ini cukup sederhana, seperti makan bareng seminggu sekali bersama anak dan istri atau suami dirumah, berliburan bersama dan hal lainnya yang berbau kebersamaan, tidak perlu yang mengeluarkan dana besar saat memen kebersaaam itu, cukup yang sederhana saja namun penuh makna, seperti bercanda ria, tebak-tebakan, dan semacamnya yang bernilai baik dan menambah keakraban antara anak, suami dan istri.

7. Berusaha Terus Mencapai Kebebasan Finansial, Punya Bisnis Sendiri

Meskipun gaji besar namun didapat dari gaji karyawan maka sampai kapan kamu akan bekerja siang-malam dan akhirnya lalai dengan keadaan keluarga kamu. Tidak ada salahnya jika kamu membentuk bisnis barumu untuk dikelola sendiri dengan keluargamu. Jika kamu sudah memiliki usaha sendiri dirumah maka peluang untuk sukses lebih baik, meskipun masalah uang adalah bukan salah satu masalah keharmonisan keluarga, akan tetapi seringnya kebersamaan dengan keluarga itu jauh lebih baik lagi untuk membentuk keluarga harmonis.

Itulah beberapa cara membentuk keluarga sakinah mawaddah warahmah didalam keluarga harmonis. Kamu bisa mempelajarinya melalui ciri-ciri keluarga sakinah secara islami, ada banyak hadits tentang keluarga sakinah mawaddah warahmah yang bisa kamu jadikan motivasi membangun keluarga harmonis. Semoga artikel ini bermanfaat, dan jangan lupa untuk dibagikan ke teman-teman kamu yang baru menjalani hidup berkeluarga.

Share on Facebook
Share on Twitter

Related Post: